Helaran HJB ke-543: Kolosal Seni Tradisi Sunda Meriahkan Kota Bogor, Angkat Tema Pelestarian Alam

helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543-Istimewa-
BOGORDISWAY.ID - Suasana sakral menyelimuti pusat Kota Bogor saat denting gamelan lembut membuka helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Dimulai dari Plaza Balai Kota, ribuan warga menyaksikan iring-iringan yang berparade menuju panggung utama di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah.
Dengan tema “Raksa Jagaditha” – yang bermakna menjaga keseimbangan bumi demi kesejahteraan bersama – helaran HJB tahun ini menghadirkan pertunjukan kolosal seni tradisional Sunda yang menyita perhatian publik.
BACA JUGA:Perubahan Rute Bus P11 TransJabodetabek: Naik di Halte Botani Square Mulai 30 Juni 2025
Pementasan ini bukan sekadar hiburan, namun menjadi panggung edukasi pentingnya pelestarian lingkungan melalui pendekatan budaya.
Pertunjukan Kolosal Bogor yang Menghipnotis Penonton
Karya spektakuler ini dikemas oleh konseptor seni Decky S. Ramadhan dan diproduksi oleh D’danze Project, yang menggandeng hingga sepuluh komunitas seni dari dalam dan luar Kota Bogor.
Dengan sentuhan koreografi yang megah, pencahayaan dramatis pasca hujan, dan suhu udara yang sejuk, pertunjukan ini sukses membius ribuan pasang mata yang hadir.
"Kota Bogor tidak kalah dengan kota-kota lain dari sisi koreografi dan konsep pertunjukan. Ini adalah bentuk ekspresi budaya dan cinta terhadap lingkungan," ujar Decky.
Dalam narasi visual pertunjukan, Kota Bogor digambarkan sebagai simbol keharmonisan antara manusia dan alam.
Hutan kota, curah hujan, udara segar, serta kehidupan yang sejahtera disampaikan lewat gerakan tari dan alunan musik gamelan yang menyentuh.
Pesan Ekologis dalam Seni: Konsistensi Bogor Menjaga Alam
Sumber: