Pemkot Bogor Perketat Pengawasan Penginapan Usai Terkuaknya Pesta Seks Sesama Jenis di Puncak

Pemkot Bogor Perketat Pengawasan Penginapan Usai Terkuaknya Pesta Seks Sesama Jenis di Puncak

Hotel Murah di Bogor Di bawah 200 Ribu yang Nyaman dan Strategis.--Canva

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustian Syach, menegaskan bahwa razia rutin akan terus dilakukan untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran norma sosial maupun hukum.

BACA JUGA:KH Ma’ruf Amin Apresiasi Kinerja MUI Kabupaten Bogor dalam Penguatan Ulama

"Kita sedang lakukan penelusuran untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan norma-norma agama, seperti di Puncak Bogor," ujarnya.

Satpol PP juga mengimbau para pemilik penginapan agar melibatkan aparat wilayah dalam proses pendataan tamu. 

BACA JUGA:PENTING! Jadwal Daftar Ulang SPMB 2025 Kota Bogor Gelombang II untuk Jalur Mutasi dan Domisili

Ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pencegahan aktivitas mencurigakan yang bisa mengganggu ketertiban umum.

"Kalau di Kota Bogor hampir tidak ada vila. Kalaupun ada jumlahnya bisa dihitung oleh jari. Makanya kita awasi penginapan, kontrakan, koskosan, dan RT/RW harus mendata," lanjut Agustian.

BACA JUGA:Usai Pesta LGBT di Puncak, MUI Desak Pemkab Bogor Lakukan Pembinaan Spiritual kepada Masyarakat

Namun, ia mengakui pengawasan terhadap hotel berbintang masih menghadapi tantangan, terutama menyangkut privasi dan prosedur standar industri perhotelan. 

Meski demikian, koordinasi lintas instansi tetap digencarkan untuk meminimalisasi potensi pelanggaran.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan kerja sama antarlembaga, Pemkot Bogor berharap kejadian serupa tidak terulang dan norma-norma sosial masyarakat tetap terjaga.

Sumber: