Cara Naik KRL Terbaru 2025: Jadwal, Rute, Harga Tiket, dan Alat Pembayaran

Cara Naik KRL Terbaru 2025: Jadwal, Rute, Harga Tiket, dan Alat Pembayaran

Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan transportasi primadona masyarakat Jabodetabek. Fasilitas moderen yang diberikan PT KAI Commuter (anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia atau KAI)dan kecepatan waktu tempuh menjadi salah satu daya tarik.-diswaybogor.id-

Jika Anda masih kebingungan bisa bertanya kepada petugas di setiap stasiun. Para petugas stasiun kereta api akan melayani Anda dengan baik.

Aplikasi KRL Commute Line


Aplikasi KRL Commuter Line-dok.diswaybogor.id-

1. KRL Access (CommuterLine Official App)

Melalui KRL Access (C-Access) Anda bisa mengecek jadwal kedatangan kereta secara real-time, melihat posisi kereta (tracking) hingga mengetahui rute mana yang harus diambil.

Aplikasi ini sangat membantu terutama saat terjadi perubahan jadwal atau gangguan, karena notifikasi akan muncul di sana. Selain itu, ada info fasilitas stasiun, peta rute, hingga estimasi kepadatan penumpang.

Cara pakai:

  • Download KAI Access (Play Store/App Store)
  • Pilih menu Commuter Line
  • Masukkan stasiun asal dan tujuan
  • Lihat jadwal & keberangkatan terdekat

2. Website commuterline.id

Selain menggunakan aplikasi KRL Access Anda juga bisa mengakses website resmi commuterline.id. Di laman ini terdapat seluruh informasi khusus mengenai Commuter Line Jabodetabek. Tampilan website simpel dan ringan.

3. Google Maps

Praktis sebagai alternatif rute. Terdapat pula info estimasi kedatangan KRL dan waktu tempuh. Informasi Google Maps terintegrasi dengan jadwal transportasi umum lain

4. Moovit

Aplikasi ini cocok untuk penumpang KRL pemula. Bisa nyalakan notifikasi “alarm turun”. Lengkap dengan waktu tempuh, jarak, dan rute cadangan

Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut, setidaknya akan membuat Anda nyaman saat merencanakan perjalanan dengan krl.

Selain menghemat waktu dan biaya, KRL Commuter Line menjadi satu-satunya angkutan darat yang tidak terganggu kemacetan lalu lintas.

Apalagi saat ini setiap stasiun terintegrasi dengan angkutan publik lainnya, seperti JakLingko, Transjakarta, MRT, dan LRT.

Sumber: