Di banyak rumah di Asia, dapur tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik masih jadi hal lumrah.
Saat memasak, terutama menumis atau menggoreng, senyawa beracun itu langsung terhirup dan menumpuk dalam paru-paru dari waktu ke waktu.
Waspada, Ini Langkah Pencegahan yang Disarankan
Dr Desdiani menyarankan sejumlah langkah mitigasi untuk mengurangi risiko kesehatan akibat asap minyak goreng:
1. Gunakan ekstraktor asap atau ventilasi yang baik saat memasak.
2. Pilih metode memasak selain menumis atau menggoreng, seperti merebus atau mengukus.
3. Gunakan minyak goreng dengan titik asap tinggi dan hindari pemakaian ulang.
4. Edukasi keluarga tentang bahaya asap minyak goreng, terutama bagi anggota keluarga perempuan.
“Penggunaan ekstraktor asap saat memasak merupakan langkah kritis untuk melindungi kesehatan paru-paru,” tegas Dr Desdiani.
Penelitian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, terutama perempuan, bahwa risiko kanker paru bukan hanya datang dari asap rokok.
Asap dari dapur pun bisa menjadi ‘silent killer’ jika tidak diwaspadai.
Kini saatnya mengubah kebiasaan. Lindungi diri dan keluarga dari bahaya tersembunyi yang mengintai setiap kali kamu menyalakan kompor.