Evakuasi Peduli di Cisalak: Sani dan Sayati Dibawa ke Panti Sambil Rumah Direnovasi

Evakuasi ODGJ yang dilakukan Dinsos Kota Depok di Kelurahan Cisalak. (21/8/2025)-dok. Diskominfo Kota Depok-
BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Depok, lewat Dinas Sosial (Dinsos), bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap dua warga di Kelurahan Cisalak, Sukmajaya—Sani, seorang lansia, dan anaknya, Sayati, yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Awal mula tindakan ini diambil setelah Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, melakukan kunjungan ke rumah keduanya pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kondisi rumah sangat memprihatinkan—atap bocor dan dinding rusak—hingga tidak memungkinkan mereka untuk tinggal di sana.
Kepala Dinsos, Devi Maryori, menyampaikan bahwa demi keselamatan dan kenyamanan, Sani dan Sayati sementara dibawa ke Panti ODGJ Yayasan Pulih Jiwa di Cianjur. Di sana, mereka menerima perawatan sambil menunggu rumah mereka direnovasi agar layak huni kembali.
Ini merupakan buah dari kolaborasi apik antara Dinsos, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Puskesmas Abadi Jaya. Kerja sama ini memastikan bahwa mereka terus dipantau fisik maupun kondisi mentalnya, agar gangguan jiwa yang diderita tidak terulang.
Selain itu, dorongan dari Satuan Tugas Cinta Lansia dan Bahagia (Satgas CLBK) Kelurahan Cisalak memberikan dampak nyata. Tim ini awalnya menemui keduanya saat melakukan pendataan lansia, melakukannya skrining, dan merekomendasikan rujukan ke Puskesmas. Saat itu pula, Wakil Wali Kota sempat mengunjunginya pada 20 Agustus 2025 untuk memastikan tindak lanjutnya.
BACA JUGA:Pemkot Depok Tetap Stabil: Jabatan Kosong Kini Dipimpin Plt
Lurah Cisalak, Rini Ekasari, turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warganya, sembari berharap Sani dan Sayati bisa kembali sehat dan kembali menempati rumah mereka kelak.
Secara keseluruhan, aksi cepat ini menunjukkan perhatian dan kepedulian Pemkot Depok terhadap kelompok rentan—bagaimana mereka bekerjasama antar dinas dan komunitas lokal untuk memberi rasa aman dan dukungan konkret. Sambil rumah direnovasi, mereka mendapatkan perawatan yang pantas, harapannya bisa kembali ke lingkungan rumah dengan kondisi yang lebih baik.Pemerintah Kota Depok, lewat Dinas Sosial (Dinsos), bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap dua warga di Kelurahan Cisalak, Sukmajaya—Sani, seorang lansia, dan anaknya, Sayati, yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Awal mula tindakan ini diambil setelah Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, melakukan kunjungan ke rumah keduanya pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kondisi rumah sangat memprihatinkan—atap bocor dan dinding rusak—hingga tidak memungkinkan mereka untuk tinggal di sana.
Kepala Dinsos, Devi Maryori, menyampaikan bahwa demi keselamatan dan kenyamanan, Sani dan Sayati sementara dibawa ke Panti ODGJ Yayasan Pulih Jiwa di Cianjur. Di sana, mereka menerima perawatan sambil menunggu rumah mereka direnovasi agar layak huni kembali.
Ini merupakan buah dari kolaborasi apik antara Dinsos, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Puskesmas Abadi Jaya. Kerja sama ini memastikan bahwa mereka terus dipantau fisik maupun kondisi mentalnya, agar gangguan jiwa yang diderita tidak terulang.
Selain itu, dorongan dari Satuan Tugas Cinta Lansia dan Bahagia (Satgas CLBK) Kelurahan Cisalak memberikan dampak nyata. Tim ini awalnya menemui keduanya saat melakukan pendataan lansia, melakukannya skrining, dan merekomendasikan rujukan ke Puskesmas. Saat itu pula, Wakil Wali Kota sempat mengunjunginya pada 20 Agustus 2025 untuk memastikan tindak lanjutnya.
Lurah Cisalak, Rini Ekasari, turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warganya, sembari berharap Sani dan Sayati bisa kembali sehat dan kembali menempati rumah mereka kelak.
Secara keseluruhan, aksi cepat ini menunjukkan perhatian dan kepedulian Pemkot Depok terhadap kelompok rentan—bagaimana mereka bekerjasama antar dinas dan komunitas lokal untuk memberi rasa aman dan dukungan konkret. Sambil rumah direnovasi, mereka mendapatkan perawatan yang pantas, harapannya bisa kembali ke lingkungan rumah dengan kondisi yang lebih baik.
Sumber: