Kawah Ratu Bogor: Pesona Alam dan Misteri di Tengah Hutan Gunung Salak

BOGOR.DISWAY.ID - Tersembunyi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kawah Ratu Bogor menjadi destinasi yang memadukan keindahan alam, sejarah geologi, dan sentuhan legenda. Terletak pada ketinggian sekitar 1.437 mdpl, kawah ini terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Salak yang masih tergolong aktif. Asap putih belerang yang mengepul dan aroma khasnya menjadi pemandangan utama yang menyambut setiap pengunjung.

Untuk tahun 2025, pengunjung lokal dikenakan tiket masuk sekitar Rp 20.000 per orang, dengan tambahan parkir motor Rp 10.000 atau mobil Rp 20.000. Kawasan resmi ini dibuka antara pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.

Perjalanan menuju Kawah Ratu menawarkan pengalaman trekking yang menantang sekaligus memanjakan mata. Jalur pendakian umumnya dimulai dari Pasir Reungit atau Bumi Perkemahan Gunung Bunder, dengan waktu tempuh sekitar 2–3 jam. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati hutan tropis lebat, aliran sungai jernih, serta suara alam yang menenangkan. 

Di balik pesonanya, Kawah Ratu juga menyimpan cerita rakyat yang menarik. Konon, kawah ini menjadi tempat persemayaman makhluk gaib yang dihormati masyarakat setempat. Legenda ini semakin menambah daya tarik bagi wisatawan yang menyukai nuansa mistis.

BACA JUGA:Jalur Hiking Favorit Jabodetabek: Alam Murni di Desa Cisadon

Bagi pecinta fotografi, panorama Kawah Ratu sangat memikat. Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena kandungan gas belerang di area kawah bisa berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak. Disarankan menggunakan masker, menjaga jarak dari titik pusat kawah, dan mematuhi rambu keselamatan.

Mengunjungi Kawah Ratu bukan hanya perjalanan wisata, tetapi juga kesempatan untuk memahami kekayaan alam dan budaya lokal. Di tengah kabut tipis dan hawa sejuk pegunungan, tempat ini menjadi ruang refleksi yang menghubungkan manusia dengan alam.

Sumber: