Kota Bogor Pamerkan Produk Lokal Berkualitas di Pasar Malam Indonesia JKPI 2025

BOGOR.DISWAY.ID - Kota Bogor turut meramaikan perhelatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 yang digelar di Yogyakarta pada 5–9 Agustus 2025. Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah Pasar Malam Indonesia (PMI) yang berlangsung di Taman Budaya Embung Giwangan.

PMI menjadi ajang untuk memperkenalkan ragam kekayaan budaya, kuliner, dan produk unggulan dari seluruh kota anggota JKPI. Kota Bogor memanfaatkan kesempatan ini dengan menghadirkan berbagai produk khas daerah yang mencerminkan kreativitas dan ciri khas warganya.

Dari produk makanan dan minuman, hingga fesyen dan kerajinan tangan, Kota Bogor menampilkan beragam hasil karya UMKM. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Yantie Rachim Signature, yang memamerkan tas dan batik bernuansa lokal, mengedepankan unsur keberlanjutan dan budaya.

Stan Kota Bogor juga menyajikan produk unggulan seperti Lapis Talas, Kopi Liong, Kopi Cap Oplet, Es & Bibit Kelapa Kopyor, serta beragam batik seperti Batik Organik, Batik D-Nita, dan Batik Pancawati. Produk kuliner lainnya meliputi olahan pala, sambal cihuy, ranginang, hingga totopong dan tas batik.

BACA JUGA:Kota Bogor Masuk Nominasi Kota Sehat Nasional 2025, Target Raih Swasti Saba Wistara

Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, mengungkapkan rasa bangganya terhadap acara ini. Menurutnya, PMI menjadi ruang promosi penting yang membantu UMKM lokal memperluas jangkauan pasar mereka, sekaligus memperkuat eksistensi produk Bogor secara nasional maupun global.

Yantie juga menekankan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.

Kehadiran Kota Bogor dalam PMI tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memperkuat jejaring antar kota, membangun kolaborasi lintas daerah, serta menegaskan identitas Bogor sebagai kota pusaka yang kaya inovasi dan budaya.

Sumber: