Rumah Sakit PMI Akan Dibangun di Parung Panjang, Wakil Bupati Bogor: Aspirasi Warga yang Harus Jadi Kenyataan

Wakil Bupati Bogor Jaro Ade menyatakan, Pemkab Bogor akan membangun Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) di Parung Panjang. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-13 PMI Kabupaten Bogor, Rabu 23-dok.kominfokabupatenbogor-
BOGOR, DISWAYBOGOR.ID– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) di wilayah Parung Panjang.
Wacana ini diangkat langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-13 PMI Kabupaten Bogor, Rabu 23 Juli 2025.
Dalam forum yang digelar di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor itu, hadir sejumlah pejabat strategis seperti Ketua DPRD, Kapolres Bogor, Dandim 0621, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, hingga jajaran pimpinan daerah.
BACA JUGA:82,54 Persen Warga Bogor Puas, Ini Rapor 100 Hari Rudy Susmanto-Jaro Ade
Menurut Jaro Ade, pembangunan RS PMI Parung Panjang bukan sekadar proyek infrastruktur kesehatan, melainkan respons nyata terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor yang selama ini minim fasilitas medis.
“Gagasan ini bukan baru, tapi harus segera direalisasikan. Ini merupakan aspirasi nyata warga Parung Panjang dan sekitarnya. Saya dorong pengurus PMI baru untuk melanjutkan semangat ini,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya regenerasi dalam tubuh PMI, sekaligus meminta pengurus yang baru dilantik untuk mengintensifkan kerja sama dengan pihak swasta, termasuk menggandeng sektor industri lewat program CSR.
BACA JUGA:Pemkab Bogor Perbaiki Saluran Kali Rengas di Desa Iwul dan Waru Demi Cegah Banjir
Sebelumnya, inisiasi penggalangan dana sempat dilakukan melalui event amal seperti charity golf, namun dinilai belum mencukupi untuk pembiayaan proyek besar tersebut.
Komitmen Bersama Pemkab dan DPRD
Ketua PMI Kabupaten Bogor, Zainal Syafruddin, menyatakan bahwa RS PMI Parung Panjang telah masuk dalam agenda prioritas. Bahkan, dukungan politik dari Pemkab dan DPRD sudah mulai dikonsolidasikan.
“Rumah sakit ini bukan hanya program PMI, tapi juga cita-cita besar kita bersama. Kami ingin meninggalkan warisan kemanusiaan yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Zainal, kehadiran RS berbasis kemanusiaan ini akan melengkapi layanan sosial PMI yang selama ini fokus pada donor darah, penanggulangan bencana, dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya.
Dalam Musyawarah Kabupaten tersebut, PMI Kabupaten Bogor juga menetapkan Indra Fermanto sebagai Ketua baru untuk periode 2025–2030. Kehadirannya disebut-sebut menjadi representasi generasi muda dalam memimpin organisasi sosial kemanusiaan di Bumi Tegar Beriman.
Sumber: