7 Produk Israel yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia Tanpa Disadari

7 Produk Israel yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia Tanpa Disadari

7 Produk Israel yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia.--Canva

"Selain menyediakan layanan dan teknologi kepada tentara dan polisi Israel yang menjaga pendudukan ilegal Israel dan pengepungan Gaza, HP juga menyediakan Itanium servers eksklusif kepada Otoritas Penduduk dan Imigrasi Israel untuk sistem Aviv,” tulis BDS Movemen.

3. Ahava 

Ahava adalah merek produk perawatan kulit asal Israel yang menggunakan mineral dari Laut Mati. 

Produk ini mulai dikenal luas di Indonesia melalui marketplace global seperti Amazon dan eBay, bahkan juga lewat reseller lokal.

Dengan klaim manfaat alami dan kualitas premium, Ahava menjadi pilihan bagi pecinta skincare yang ingin mencoba bahan-bahan eksotik.

BACA JUGA:Trump Ketakutan Kah? Larang Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

4. Netafim 

Netafim adalah perusahaan Israel yang mengembangkan sistem irigasi tetes (drip irrigation). 

Teknologi ini telah digunakan oleh beberapa petani di Indonesia yang ingin meningkatkan efisiensi penggunaan air, terutama di lahan-lahan pertanian kering.

Produk ini membantu meningkatkan hasil panen sekaligus menghemat air hingga 50%, menjadikannya solusi populer di sektor agrikultur.

5. Puma

Puma dikenal sebagai salah satu merek pakaian dan perlengkapan olahraga ternama asal Jerman. Di Indonesia, merek ini cukup populer dan menjadi favorit banyak orang, khususnya dalam pilihan sepatu olahraga.

Namun, di balik popularitasnya, Puma diketahui merupakan sponsor internasional tunggal bagi Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

BACA JUGA:Harga BBM Pertamax Cs Terancam Naik Buntut Perang Israel vs Iran, Ini Kata Pertamina

Menurut informasi dari laman BDS Movement, dukungan Puma terhadap IFA dianggap sebagai bentuk legitimasi terhadap aktivitas asosiasi tersebut, termasuk klub-klub sepak bola yang bermarkas di wilayah pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.

Meskipun kontroversial, produk-produk ini tetap masuk ke pasar Indonesia lewat berbagai jalur, baik langsung maupun lewat perusahaan pihak ketiga.

Sebagai konsumen yang cerdas, penting untuk mengenali asal usul produk yang digunakan dan mempertimbangkan aspek etika serta nilai yang diyakini. 

Sumber: