Bukan Tanaman Biasa! Flora Langka Ini Jadi ‘Hotel’ untuk Semut dan Jaga Ekosistem Hutan

Tumbuhan sarang semut, namanya.--ciriciripohon.id
BOGOR, DISWAY.ID - Tumbuhan ini bukan sekadar flora eksotis penghuni hutan tropis.
Ia punya kemampuan unik: menyediakan “hotel” bagi semut—lengkap dengan tempat tinggal dan makanan!
Tumbuhan sarang semut, namanya.
Flora ini tak hanya memikat karena bentuknya yang aneh, tapi juga karena perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
Ahli Biologi IPB University, Dr Nunik Sri Ariyanti, mengungkap lebih dalam mengenai keunikan tumbuhan sarang semut dari sisi taksonomi hingga ekologinya.
Dalam penelitiannya, ia menyebut tumbuhan sarang semut masuk dalam famili Rubiaceae, dengan dua genus paling terkenal: Myrmecodia dan Hydnophytum.
BACA JUGA:Pakar IPB Bongkar Fakta Mengerikan: Rumah Bersih Tapi Tetap Bisa Picu Kanker Paru
“Dua spesies Myrmecodia yang pernah kami inventarisasi dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat adalah M. jobiensis dan M. platytyrea,” ungkap Dr Nunik.
Tim dari IPB University juga menemukan beberapa spesimen Hydnophytum, meski belum bisa diidentifikasi sampai tingkat spesies karena keterbatasan contoh.
Tumbuhan sarang semut bukan sembarang tanaman. Ia termasuk myrmecophyte, yakni tumbuhan yang hidup berdampingan secara mutualistik dengan semut.
Bukan sekadar menempel, tumbuhan ini berevolusi membentuk rongga khusus di dalam tubuhnya—mirip kamar kecil tempat semut hidup, berkembang biak, hingga mencari makan.
Sebagai timbal balik, semut melindungi tumbuhan dari hama pemangsa, bahkan menyumbang nutrisi lewat kotoran dan sisa organik yang mereka bawa masuk ke dalam tumbuhan.
"Tumbuhan ini memberi tempat tinggal dan kadang makanan, sementara semut menjaga tumbuhan dari herbivora dan membantu sirkulasi nutrisi,” jelas Dr Nunik.
BACA JUGA:Vet Vaganza 2025 IPB! Irfan Hakim Dinobatkan Jadi Duta Animal Welfare
Peran Vital di Ekosistem Tropis
Sumber: