Wakili Indonesia Dalam Forum WCS 2025 di Viena Austria, Dedie Rachim :Komitmen Dorong Tata Kelola Kota

BOGOR, DISWAY.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bertolak ke Wina, Austria bersama dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Ketiga Kepala Daerah tersebut mewakili Indonesia Dalam Forum Wali Kota ke-14 World Cities Summit (WCS) 2025.

Kada Ketiga ini merupakan representasi penting bagi Indonesia dalam pertemuan para pemimpin kota dunia yang bertujuan membahas tantangan dan solusi perkotaan global.

BACA JUGA: Pesta Rakyat Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bogor, Ada Konser Gratis Ndarboy Genk

BACA JUGA: Dalam Rangka HUT Bhayangkara, Polres Bogor Beri Perpanjangan SIM Gratis Bagi Warga yang Lahir Bulan Juli

“Forum eksklusif ini hanya mengundang wali kota dan pemimpin kota terpilih dari seluruh dunia,” ujar Dedie dalam keterangannya pada Selasa, 1 Juli 2025.

“Ini bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan kota global dalam membahas tantangan perkotaan masa depan, berbagi solusi inovatif, serta memperkuat jejaring kerja sama antarkota,” lan

Dedie menambahkan, forum wali kota ini merupakan bagian penting dari World Cities Summit yang diselenggarakan oleh Center for Liveable Cities (CLC) dan Urban Redevelopment Authority (URA) Singapura. 

Acara ini mengangkat tema 'Kota Layak Huni dan Berkelanjutan: Solusi Lokal, Dampak Global'

BACA JUGA: Harga BBM Pertamina Resmi Naik Berlaku Mulai 1 Juli 2025, Cek Daftarnya Berikut

Misalnya dalam forum ini menyoroti peran strategi kota dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, ketimpangan sosial, dan kebutuhan inovasi perkotaan.

“Dalam forum ini, para delegasi akan mengikuti berbagai sesi diskusi strategi, presentasi studi kasus, serta kunjungan lapangan ke sejumlah proyek unggulan kota Wina seperti Karl-Marx-Hof, Seestadt Aspern, Nordbahnhof, dan Danube Island, yang merupakan contoh sukses pengembangan dalam kawasan perkotaan berkelanjutan,” ungkap Dedie Rachim. 

Sebanyak lima subtema utama yang diangkat dalam forum ini yakni Pertama, Penyediaan perumahan terjangkau melalui kebijakan dan inovasi. 

Kedua, layanan kota yang andal dan efisien. Ketiga, kolaborasi dan kemitraan kota dalam jaringan global untuk berbagi pengetahuan. 

Sumber: