Berujung Damai, Kakek yang Curi HP untuk Beli Beras Dibebaskan Polresta Bandara Soekarno-Hatta 

Berujung Damai, Kakek yang Curi HP untuk Beli Beras Dibebaskan Polresta Bandara Soekarno-Hatta 

Berujung Damai, Kakek yang Curi HP untuk Beli Beras Dibebaskan Polresta Bandara Soekarno-Hatta -Candra Pratama-

Polisi menangkap Poniman pada 20 Mei 2025, setelah ketahuan mencuri handphone milik Arlan Sutarlan di Masjid Nurul Barkah Bandara Soekarno Hatta. 

Aksi pencurian terjadi pada 5 April 2025. Saat itu, Poniman mencuri handpone milik Arlan yang sedang tertidur setelah melakukan salat Zuhur. 

Pencurian handphone Samsung Galaxy A04s ini langsung dilaporkan ke Polres Bandara Soekarno Hatta. 

Poniman mengakui telah mencuri handphone tersebut karena kepepet. 

"Handpone saya jual Rp.250 ribu, uangnya untuk membeli beras," ujar Poniman.

Poniman mengaku terpaksa melakukan hal itu karena tak ada uang sama sekali setelah 1,5 tahun menganggur. Pria 

paruh bayah ini 18 tahun bekerja sebagai sopir di perusahaan ekspedisi di Bandara Soekarno Hatta. 

Namun, sudah hampir dua tahun ini dia sudah tidak bekerja karena pengurangan karyawan. 

"Istri sedang sakit, untuk makan udah tak ada," tuturnya dengan wajah tertunduk. 

Poniman tinggal bersama istrinya, Tarpiah (57), yang sedang sakit. Wanita ini hanya terbaring sakit di tempat tidur. Dia tak kuasa menahan haru ketika Yandri dan rombongan menjenguknya. 

Tarpiah mengaku sempat syok ketika mengetahui suaminya mencuri handphone. 

"Gula darah saya langsung naik, badan saya lemas," kata Tarpiah. 

Tarpiah telah lama menderita sakit yang cukup lama dari diabetes hingga lambung akut. 

Selama ini, sepasang lansia itu bertahan hidup dari pendapatan Poniman sebagai sopir tembak ekspedisi. 

"Kadang kadang aja diminta sopirin, tapi sekarang lebih banyak nganggur," kata Poniman.

Sumber: