Dedi Mulyadi Soroti Krisis Lingkungan di Parung Panjang Bogor, Desak Jakarta dan Tangerang Memperhatikan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau KDM, menegaskan pentingnya pendidikan menengah sebagai fondasi kemajuan daerah.--Kemendikdasmen
BOGORDISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta kepada Pemerintah Provinsi DKJ Jakarta dan Kota Tangerang turut ambil bagian dalam persoalan lingkungan dan infrastruktur di wilayah tambang Parung Panjang, Bogor.
Diketahui, wilayah Parung Panjang diapit oleh tiga wilayah kota. Yakni Bogor, Jakarta dan Tangerang.
Menurut Dedi Mulyadi, kondisi warga di sekitar kawasan tambang sudah sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Tegaskan Subsidi TransJabodetabek Bukan Prioritas Jawa Barat
Selain banyak yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), kerusakan jalan di wilayah tersebut juga dinilai sangat parah.
Kang Dedi sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Parung Panjang saja, dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.
Angka itu dinilai tidak masuk akal untuk dikeluarkan hanya demi satu kecamatan, mengingat Jawa Barat memiliki lebih dari 600 kecamatan.
BACA JUGA:Dedie Rachim Resmikan Training Center Pakuan Bogor, Pusat Pelatihan Skala Nasional
"Tetapi di situ ada catatan penting, pada satu sisi masyarakatnya mengalami degradasi lingkungan, di sisi lain tumbuh kelas-kelas baru, kota-kota baru di sekitar Jawa Barat," katanya, Rabu 18 Juni 2025.
Dedi Mulyadi menyoroti bahwa ketimpangan antara wilayah kota dan desa semakin mencolok.
Sementara daerah perkotaan di sekitar Jawa Barat berkembang pesat dengan munculnya perhotelan dan bisnis properti, masyarakat di wilayah tambang seperti Parung Panjang justru mengalami kerusakan lingkungan dan penurunan kualitas hidup.
BACA JUGA:Kronologi Lansia Tewas Tertabrak KRL di Cilebut Bogor, Korban Warga Setempat
"Ini kan harus dibahas bersama-sama sehingga pembangunan bisa seiring sejalan. Tidak lagi perkotaan mengalami kemajuan dan pemajuan, perdesaan mengalami degradasi kemiskinan dan pemiskinan. Ini catatan-catatan penting yang pada forum ini saya sampaikan," ujarnya.
Dedi Mulyadi berharap kolaborasi antardaerah, termasuk Jakarta dan Tanggerang, bisa segera terwujud demi keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan di kawasan tambang Parung Panjang, Bogor.
Sumber: