Urban Farming di Kelurahan Mekarsari Bantu Perbaiki Gizi Balita Lewat Panen Sayur Sehat
Sinergi Program Urban Farming dan Sedekah Mijel di Mekarsari, Ciptakan Perbaikan Gizi Balita-dok. Diskominfo Kota Depok-
BOGOR.DISWAY.ID - Gerakan memanfaatkan lahan kosong kembali membuahkan hasil di Kelurahan Mekarsari. Lahan urban farming yang dikelola warga Kampung Proklim RW 06 kini bukan hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberi manfaat langsung untuk masyarakat—terutama balita dengan status gizi kurang.
Setiap kali masa panen tiba, aneka sayuran segar dibagikan melalui Posyandu agar bisa langsung dikonsumsi dan membantu pemenuhan gizi keluarga.
Panen Sayur untuk Balita Gizi Kurang
Lurah Mekarsari, Baharudin, mengatakan bahwa hasil panen ini memang diprioritaskan untuk balita yang membutuhkan tambahan asupan gizi.
“Setiap panen, hasilnya kami distribusikan kepada masyarakat, terutama balita dengan gizi kurang melalui Posyandu. Dengan begitu, sayurannya bisa langsung dirasakan manfaatnya,” ujarnya.
Program ini terbukti efektif membantu pemenuhan gizi harian balita, mengingat sayuran segar memiliki kandungan vitamin dan mineral penting untuk tumbuh kembang mereka.
Disinergikan dengan Program Sedekah Mijel
Menariknya, panen urban farming juga dikolaborasikan dengan Sedekah Mijel (Minyak Jelantah). Para kader membawa Minyak Jelantah hasil sedekah warga, kemudian ditukarkan menjadi uang. Hasilnya digunakan untuk membeli kebutuhan pangan seperti beras, telur, dan ayam.
Lalu, bahan pangan tersebut digabung dengan hasil panen sayur agar manfaatnya lebih lengkap.
Hasil Panen Beragam, Bernilai Gizi Tinggi
Beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan urban farming RW 06 antara lain:
- kangkung
- sawi hijau
- bayam
- cabai
- jagung
- petai
Semua tanaman ini tumbuh subur dan rutin dipanen sesuai musim tanam.
Lingkungan Asri, Gizi Meningkat
Menurut Lurah Baharudin, program urban farming ini bukan sekadar upaya menjaga lingkungan, tetapi juga strategi nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber: