Inovasi Digital BPN: Sertipikat Tanah Elektronik Hadir di Kota Depok

Sekda Depok Sambut Positif Layanan Sertipikat Tanah Elektronik-dok. Diskominfo Kota Depok-
BOGOR.DISWAY.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, menyambut baik inovasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang menghadirkan layanan peralihan hak atas tanah berbasis elektronik.
Menurutnya, kebijakan ini menjadi terobosan penting dalam meningkatkan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Tanah bukan hanya aset ekonomi, tetapi juga bagian dari kepastian hidup warga. Kami bersyukur dengan inovasi ini karena dapat mempercepat penyelesaian dokumen pengajuan masyarakat,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.
Agung, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sertipikat tanah dan dokumen hak yang sebelumnya berbentuk fisik kini bertransformasi ke sistem digital. Perubahan ini dinilai membawa sejumlah manfaat, antara lain:
- Proses administrasi lebih cepat dan efisien
- Transparansi meningkat
- Risiko penyalahgunaan dokumen dapat diminimalisasi
BACA JUGA:BPN Depok Dorong Transformasi Digital Lewat Layanan Peralihan Hak Tanah Elektronik
Ia berharap layanan ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan menengah ke bawah dan pelaku usaha, tanpa harus menghadapi birokrasi panjang.
“Masyarakat kini bisa merasakan hadirnya negara melalui pelayanan publik yang sederhana, transparan, dan berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Pada tahun 2024, BPN Depok telah menerbitkan lebih dari 100 sertipikat elektronik untuk aset pemerintah. Tahun ini, upaya percepatan dilakukan agar manfaat sistem digital juga dirasakan masyarakat luas.
Agung optimistis, dengan dukungan semua pihak, warga Depok dapat mengakses layanan pertanahan yang modern dan inklusif, selaras dengan misi Kota Depok dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis digital.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan sinergi erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
“Dengan kerja sama yang solid, kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat sekaligus ikut membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sumber: