Pemkab Bogor Mulai Lakukan Penataan Puncak untuk Wujudkan Kawasan yang Tertib dan Asri

Kamis 10-07-2025,12:18 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

Upaya penataan ini bukan langkah sesaat, melainkan bagian dari program jangka panjang yang akan diawasi secara rutin. 

Pemerintah Kabupaten menargetkan kawasan Puncak dapat menjadi contoh penataan ruang kawasan wisata yang seimbang, di mana keindahan alam tetap terjaga, aktivitas ekonomi lokal berkembang, dan ketertiban umum tetap terpelihara.

Plt. Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut hasil rapat lintas sektor yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Aksi ini turut melibatkan melibatkan organisasi perangkat daerah, unsur perhotelan, kecamatan, serta kementerian terkait dari tingkat pusat dan provinsi. 

BACA JUGA:Sekda Bogor Sebut Program 'Yess' Jadi Peluang yang Patut Dimanfaatkan Generasi Muda

Langkah ini menjadi sebagai bagian dari strategi bersama untuk menjadikan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata nasional yang nyaman, tertata, dan menarik.

"Penataan ini bertujuan menjadikan kawasan Puncak lebih indah dan aman bagi wisatawan. Kita tertibkan reklame yang tidak memiliki izin, dan untuk yang berizin tapi penempatannya tidak tepat, kita arahkan untuk digeser, misalnya yang berdiri di atas saluran air atau terlalu dekat badan jalan." jelas Eko.

Di lain sisi, Camat Cisarua, Heri Risnandar, mengungkapkan bahwa pembongkaran bak sampah permanen merupakan langkah awal dari upaya penataan kawasan Puncak. 

Adapun tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi, bersih, dan nyaman baik bagi warga lokal maupun para wisatawan yang berkunjung.

"Hari ini tim gabungan dari Satpol PP, DLH, DPKPP, dan unsur kecamatan mulai membongkar bak-bak sampah yang tidak lagi layak. Lokasi yang dulunya jadi tempat pembuangan sementara, kita tutup dan tanami pot tanaman agar lebih asri," jelas Heri.

BACA JUGA:Pemkot Bogor Pastikan Langkah Cepat dan Tuntas Atasi Longsor Batutulis

Selain fokus pada sampah, penataan juga mencakup perbaikan saluran air yang sering menyebabkan genangan dan banjir. 

Alat berat akan segera diturunkan untuk menangani titik-titik rawan banjir. 

Sementara itu, pengecatan jalur protokol akan dilakukan secara gotong royong bersama perusahaan dan pemangku kepentingan setempat. 

Tembok-tembok yang dipenuhi coretan akan dibersihkan dan diganti dengan warna-warna yang merefleksikan kebersihan dan keteraturan lingkungan. 

Heri juga menyebut, aksi bersih-bersih telah dimulai dari tingkat desa seperti di Lewi Malang, dan ke depan setiap desa serta kelurahan ditargetkan memiliki tim penataan kawasan masing-masing.

Kategori :