BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran Pasar Kebon Kembang kepada pihak Kepolisian.
"Barang kali ya kalau memang diperlukan untuk mendalami dugaan adanya kesengajaan dalam kebakaran yang terjadi di Pasar Kebon Kembang," ujar Dedie kepada wartawan pada Senin, 23 Juni 2025 malam.
Ia meminta kepada pihak Kepolisian untuk menggali motif-motif yang menyebabkan kebakaran. Pasalnya, kabakaran ini juga menyangkut ketertiban masyarakat Kota Bogor.
"Kalau kemudian ada motif-motif atau ada hal-hal yang apa sifatnya anomali ya kebakaran karena kesengajaan tentu ini harus diungkap," tutur Dedie.
"Jangan sampai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti ini kemudian dianggap sebagai praktek-praktek yang lumrah dalam kegiatan pasar," lanjutnya.
Diketahui Pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kabakaran pada Minggu, 22 Juni 2025 sekitar pukul 22.30 WIB.
Peristiwa ini menyebabkan tiga kios dan 17 lapak pedagang habis dilalap api.
Dihimpun dari sejumlah sumber, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha menjelaskan bahwa dugaan sementara dari kebakaran disebabkan karena konsetling listrik.
BACA JUGA:Dedie Rachim Ingatkan Produsen Tanggung Jawab atas Sampah Kemasan
Adapun, sebelumnya tepatnya pada Jumat, 6 Juni 2025 Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar blok A terjadi kebakaran.
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat, sore tepat saat perayaan Idul Adha 1446 H. Kejadian ini terjadi saat dalam keadaan sepi pedagang dan pembeli.