"Saat ini (angkatan udara Israel) sedang melakukan operasi pencegatan dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman," tambahnya.
BACA JUGA:Netanyahu Ngamuk Rumah Sakit IDF Jadi Target Rudal Iran, 'Khamenei Harus Tanggung Akibatnya'
BACA JUGA:Iran: Kami Bukan Gaza, Jika Kami Diserang Kami Sangat Mampu Kirim Balasan
Kantor berita AFP menyebut bahwa setidaknya serangan Iran pada Ahad pagi itu, telah meluncurkan 30 rudal.
Amerika Serikat Ikut Campur
Amerika Serikat akhirnya turun tangan menghadapi militer Iran pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Melalui sang Presiden, Donald Trump, ia menyebut bahwa sejumlah pesawat tempur angkatan udara AS berhasil menembus wilayah udara Iran.
Dalam aksinya itu Trump mengklaim bahwa bom-bom telah dijatuhkan secara akurat di tiga lokasi fasilitas nuklir Iran.
Ia menambahkan, bom dengan daya ledak terparah jatuh di pusat nuklir Iran di Fordow.
BACA JUGA:Video Serangan Udara Israel Hancurkan Situs Produksi Sentrifuge Nuklir di Khojor Iran
BACA JUGA:Iran Didesak Trump Menyerah, Teheran Justru Semakin Menggila: Luncurkan Rudal Hipersonik
Selain itu, dua fasilitas nuklir Iran di Isfahan dan Natanz, tak lepas dari target pesawat tempur siluman AS jenis B-20.
Trump menegaskan bahwa fasilitas nuklir terbesar Iran di Fordow kini telah hancur.
"Bom bermuatan penuh berhasil dijatuhkan di wilayah Fordow. Kini Fordow sudah hilang," tegasnya, dikutip dalam pernyataan di Truth Social.
Trump menjelaskan, jenis bom yang dijatuhkan di Fordow yakni enam bom penghancur bunker.
BACA JUGA:Balon Udara Jatuh di Turki, 19 WNI Luka-luka, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Trump Ketakutan Kah? Larang Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei