6 Cara yang Perlu Dilakukan saat Terkena Gigitan Ular Weling, Dijamin Racun Tidak Menyebar!

Cara yang Perlu Dilakukan saat Terkena Gigitan Ular Weling--Wikipedia
1. Tenangkan korban dan buat korban beristirahat agar tidak banyak bergerak. Karena, panik dan gerakan berlebih dapat mempercepat penyebaran racun ular ke seluruh tubuh.
2. mobilisasi bagian tubuh yang tergigit dengan cara membidaikan atau membalut menggunakan benda keras seperti kayu, kardus, atau bambu agar area gigitan tidak bergerak sama sekali.
Ini penting untuk memperlambat penyebaran bisa.
3. Letakkan bagian tubuh yang tergigit di posisi lebih rendah dari jantung untuk mengurangi aliran racun ke organ vital.
4. Bersihkan luka gigitan dengan kain bersih, jangan menggosok, jangan mengiris, dan jangan mencoba menghisap bisa ular dari luka. Selain itu, hindari pemberian kompres es atau air panas.
5. Longgarkan pakaian dan lepaskan perhiasan di sekitar luka untuk menghindari pembengkakan yang memperparah sirkulasi darah.
6. Segera bawa korban ke rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas penanganan gigitan ular.
Hindari pula menunggu atau menunda pengobatan.
Apa Itu Ular Weling?
Ular Weling atau (Bungarus candidus) merupakan salah satu jenis ular berbisa yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Ular tersebut dikenal dengan pola warna tubuh belang hitam dan putih yang melingkar secara menyeluruh dari kepala hingga ujung ekor, dengan perut berwarna putih dan ekor runcing.
Berikut adalah ciri-ciri khas dari ular weling, di antaranya:
- Tubuh ramping dengan panjang bisa mencapai sekitar 1,55 meter.
- Kepala kecil berbentuk segitiga yang hampir menyatu dengan leher.
- Ular ini bersifat nokturnal (aktif di malam hari), pemalu, dan cenderung menghindari manusia, tetapi bisa menjadi agresif jika merasa terancam.
- Pola belang-belang hitam-putih yang sangat khas dan berfungsi sebagai peringatan visual bagi predator karena racunnya yang mematikan.
Di satu sisi, ular weling memiliki racun yang sangat berbahaya. Racunnya bisa melumpuhkan sistem saraf, membuat sulit bernapas dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Weling hidup di berbagai tempat, seperti hutan dataran rendah, hutan mangrove, lahan pertanian, daerah dekat rumah penduduk, serta tempat berair seperti sawah dan sungai.
Karena bentuknya yang ramping dengan warna belang hitam-putih mencolok, ular ini sering aktif di malam hari, bergerak dengan cepat dan racunnya sangat mematikan bagi manusia.
Sumber: