Lebih dari Dua Pertiga Orang Indonesia Belanja Online karena Influencer, Ini Datanya

Laporan terbaru impact.com bersama Cube bertajuk E-commerce Influencer Marketing in Southeast Asia 2025 mengungkap bahwa lebih dari dua pertiga masyarakat Indonesia mengaku membeli produk karena terpengaruh konten kreator.--Istimewa
Di Thailand, 9 dari 10 kreator TikTok teratas adalah KOS.
Konten belanja langsung (shoppable content) juga terbukti lebih ampuh mendorong transaksi ketimbang promosi biasa tanpa tautan pembelian.
“Brand perlu meninggalkan model influencer lama dan membangun kemitraan otentik yang benar-benar memengaruhi perilaku belanja,” ujar Adam Furness, Managing Director APAC impact.com.
“Affiliate marketing kini jadi fondasi pertumbuhan berkelanjutan yang dapat diukur dan diskalakan.”
BACA JUGA:Shopee Luncurkan Kampanye 'Lebih Hemat Lebih Cepat' : Solusi Belanja Online Hemat dan Cepat
Singkatnya, konsumen makin pintar memilih influencer yang mereka percaya.
Mereka tak lagi terpesona jumlah pengikut semata, tetapi lebih mencari relevansi, keaslian, dan nilai nyata.
Bagi brand, membangun strategi afiliasi yang tepat bisa menjadi jalan untuk tetap selangkah di depan di dunia e-commerce yang kian kompetitif.
Sumber: