Pakar IPB Bongkar Fakta Mengerikan: Rumah Bersih Tapi Tetap Bisa Picu Kanker Paru

Pakar dari IPB University memperingatkan: bahaya kanker paru-paru kini mengintai bahkan mereka yang tak pernah merokok seumur hidup.--Freepik
BOGOR, DISWAY.ID - Kamu mungkin merasa aman karena tidak merokok dan tinggal di rumah yang terlihat bersih.
Tapi tahukah kamu, residu asap rokok yang menempel di pakaian, dinding, hingga lantai rumah bisa tetap membunuh secara diam-diam?
Pakar dari IPB University memperingatkan: bahaya kanker paru-paru kini mengintai bahkan mereka yang tak pernah merokok seumur hidup.
Menurut Dr dr Desdiani, SpP, MKK, MSc (MBioEt), pakar pulmonologi dari IPB University, sekitar 15–25% pasien kanker paru-paru adalah non-perokok.
Fakta ini menegaskan bahwa kanker paru tak lagi hanya menyerang perokok aktif.
“Paparan asap rokok orang lain atau Second Hand Smoke (SHS), dan residu asap rokok atau Third Hand Smoke (THS), menjadi penyebab utama meningkatnya kanker paru pada orang sehat,” ujar Dr Desdiani.
BACA JUGA:Wow! Ada Tanaman Hias yang Bisa Jadi Parfum dan Obat, Namanya dari Dosen IPB
SHS dan THS: Bahaya Tak Terlihat tapi Mematikan
SHS adalah asap rokok dari orang lain yang ikut terhirup oleh orang di sekitarnya.
Sementara THS adalah sisa-sisa zat beracun dari rokok yang menempel di permukaan benda, pakaian, tirai, sofa, bahkan dinding rumah.
“THS bisa bertahan berminggu-minggu hingga bertahun-tahun. Dan yang paling berisiko adalah anak-anak, karena mereka sering menyentuh lantai dan memasukkan tangan ke mulut,” jelasnya.
Residu ini dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker sejak usia dini.
Dalam berbagai studi, terutama dari Asia, Eropa, dan Amerika Utara, ditemukan hubungan signifikan antara SHS dengan kanker paru pada wanita non-perokok, khususnya yang tinggal dengan pasangan perokok atau bekerja di lingkungan penuh asap.
BACA JUGA:Mengenal Anomali Brainrot yang Ganggu Perkembangan Anak dan Remaja, Ini Kata Ahli IPB
Selain itu, mutasi gen Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) yang ditemukan pada pasien kanker paru non-perokok juga berkaitan erat dengan paparan SHS.
Sumber: