Lansia Bogor Wajib Jalani 8 Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Rentan Penyakit Tak Menular

Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, Dinas Kesehatan Kota Bogor mengadakan Seminar Lansia SMART dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kecamatan Bogor Utara pada Kamis, 26 Juni 2025.--Instagram Dinkes Kota Bogor
BOGOR, DISWAY.ID – Para lansia memerlukan perhatian khusus karena di usia senja, tubuh semakin rentan terhadap penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, hingga gangguan persendian.
Untuk itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi hal yang sangat penting.
Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, Dinas Kesehatan Kota Bogor mengadakan Seminar Lansia SMART dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kecamatan Bogor Utara pada Kamis, 26 Juni 2025.
Mengusung tema "Merawat Lansia, Merawat Bangsa" dan tagline "Lansia: Peran, Bukan Beban", acara ini menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap generasi senior yang telah berjasa besar bagi keluarga dan masyarakat.
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis 2025 Sasar Anak Sekolah, Apa Saja yang Bakal Diperiksa?
Lansia Rentan Terhadap Penyakit Tidak Menular
Menurut data Kementerian Kesehatan, lebih dari 70 persen lansia di Indonesia mengalami satu atau lebih penyakit tidak menular.
Hal ini disebabkan oleh proses penuaan alami, penurunan fungsi organ, serta gaya hidup masa lalu yang kurang sehat.
Oleh karena itu, skrining atau pemeriksaan berkala sangat dianjurkan untuk mendeteksi dini kondisi yang bisa dicegah atau dikendalikan.
BACA JUGA:Aktivis Sahil Jha Singgah di Kota Bogor, Ajak Pemkot dan Masyarakat Jaga Kesehatan Tanah
Daftar Pemeriksaan Kesehatan yang Dianjurkan untuk Lansia
Berikut adalah daftar pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan secara rutin oleh lansia dikutip dari akun Instagram Dinkes Kota Bogor.
1. Cek Tekanan Darah
Hipertensi adalah salah satu penyakit paling umum di usia lanjut. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung.
2. Cek Gula Darah
Diabetes tipe 2 sering tidak menampakkan gejala di awal. Oleh karena itu, pengecekan gula darah rutin dapat membantu mencegah kerusakan organ jangka panjang.
3. Pemeriksaan Kolesterol dan Lemak Darah
Dislipidemia atau kadar lemak darah tidak normal bisa memicu penyakit jantung dan pembuluh darah.
4. Skrining Fungsi Kognitif dan Mental
Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini demensia, Alzheimer, maupun depresi ringan yang kerap tidak disadari.
Sumber: