Dapur SPPG Pondok Cina Raih Nilai Audit 98%, Lurah Pastikan Semua Standar BGN Terpenuhi

Dapur SPPG Pondok Cina Raih Nilai Audit 98%, Lurah Pastikan Semua Standar BGN Terpenuhi

Lurah Pondok Cina melakukan monitoring dapur SPPG untuk memastikan seluruh standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi.”-dok. Diskominfo Kota Depok-

BOGOR.DISWAY.ID - Program pemenuhan gizi di Kota Depok makin matang pelaksanaannya. Salah satunya terlihat dari Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pondok Cina, yang dipastikan telah memenuhi seluruh standar Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan Kota Depok. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim, saat melakukan monitoring dan evaluasi pada Kamis (13/11/25).

Semua Prosedur Sudah Sesuai Standar

Usai melakukan pengecekan, Nurman mengungkapkan bahwa seluruh proses pengolahan makanan berjalan sesuai prosedur, mulai dari kebersihan alat, sanitasi, hingga manajemen limbah.

“Semua sudah memenuhi prosedur karena memang sudah beroperasi sejak Senin. Standar dari Badan Gizi Nasional juga sudah terpenuhi,” ungkapnya.

Hasil audit juga menunjukkan penggunaan fasilitas dapur mencapai nilai 98, jauh di atas standar minimal 80.

Sosialisasi ke Sekolah Digencarkan

Tak hanya melakukan pengecekan, pihak kelurahan juga aktif mensosialisasikan program SPPG ke sekolah-sekolah di wilayah Pondok Cina. Nurman menegaskan bahwa program ini bersifat sukarela dan dilakukan secara transparan.

“Orang tua diberi pilihan untuk ikut atau tidak. Ada link angket sebagai persetujuan,” jelasnya.

Ia menambahkan, sistem ini mirip dengan skema pendaftaran program gizi di beberapa sekolah negeri lainnya.

Jika tidak mendaftar, siswa tidak otomatis mendapatkan porsi.

Layanan 1.122 Porsi per Hari, Targetkan 2.200 Porsi

Sementara itu, Kepala SPPG Pondok Cina, Bagagarsyah Wira Kusuma, menyampaikan bahwa saat ini dapur melayani 1.122 porsi per hari. Jumlah ini akan terus meningkat seiring bergabungnya lebih banyak sekolah.

“Target akhir sekitar 2.200 porsi,” jelas Bagar.

Menurutnya, dapur yang telah beroperasi sejak awal November ini juga meraih nilai audit 98 persen, dan hanya mendapat satu catatan kecil: bagian sudut ruangan perlu dibuat lengkung agar lebih mudah dibersihkan.

Sumber: