Layani UMKM, BTN Salurkan Kredit Program Perumahan di Yogyakarta

Layani UMKM, BTN Salurkan Kredit Program Perumahan di Yogyakarta

Layani UMKM, BTN Salurkan Kredit Program Perumahan di Yogyakarta-dok.istimewa-

BACA JUGA:Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, BTN Jadi yang Terdepan Bantu Rakyat Miliki Rumah Impian

Ara menuturkan masalah bunga juga terselesaikan dengan bisa memberikan bunga kompetitif sehingga UMKM, developer dan kontraktor bisa merasakan program yang sebelumnya belum ada.

"Mereka bisa meminjam sampai Rp20 miliar. Jadi tidak harus lahir orang kaya baru tapi pengusaha UMKM yang lahir dari Yogyakarta," imbuh Ara.

"Kita jangan bangga menjadi penerima bansos yang terus meningkat. Kita harus bangga kalau ada kelas bawah atau menengah bisa naik kelas lahir dari proses pembangunan dan program ini. Itu yang harus dilakukan," ungkap Ara.

Sementara itu Staff Khusus Kepresidenan Muhammad Qadari mengatakan pembangunan rumah subsidi pada tahun sebelumnya mencapai 200 ribu dan saat ini mencapai 350 ribu. Sedangkan perbaikan perumahan mencapai 400 ribu unit.

"Kami bersama Pak Ara melihat langsung penyaluran FPLP di Banyumas secara langsung. Program ini tidak hanya mengandalkan dana APBN namun CSR. Diharapkan program ini bisa meningkat menjadi 700 ribu sampai 1 juta dan industri properti bisa menjadi penopang ekonomi nasional.

BACA JUGA:BTN Housingpreneur 2025 Buka Akses Inovator Muda ke Ekosistem Perumahan Nasional

Qodari menambahkan pada hari ini di Jogjakarta telah bagaimana jurus ekosistem untuk membangun perumahan dan untuk menyelesaikan masalah-masalah perumahan dipraktekan dan ditunjukkan oleh Mentarei Ara.

"Langsung di depan Pak Wagup dan para Bupati dan Wali Kota ya. Ekosistem itu didalamnya ada pengembang, ada perbankan, ada developer, ada toko bangunan, ada masyarakat yang akan membeli rumah.

 Itu satu. Yang kedua, sekaligus pada hari ini Pak Ara buka praktek. Klinik, klinik apa? Klinik perumahan."

Hal terpenting, kata Qadari menyelesaikan masalah-masalah perumahan. Bahkan, ada komunikasi langsung antara perbankan dengan calon konsumen dan berjanjian.

"Mereka Besok hari Senin ketemu jam delapan dan saling bertukar alamat. Jadi pada hari ini pemerintah khususnya Kementerian Perumahan dalam monitoring KSP telah menjalankan program yang berpihak kepada rakyat dan bukan cuma berpihak, tapi cepat dan tuntas. 90% permasalahan diselesaikan dengan klinik perumahan."

Pada Acara Sosialisasi & Akad KPP yang diselenggarakan di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut, BTN menggelar penawaran produk KPP BTN kepada para tamu undangan, yakni developer, kontraktor, toko bangunan, dan UMKM. Selain itu, digelar pula sejumlah booth yang menawarkan produk dan layanan BTN baik untuk funding maupun transaksi, serta toko-toko bangunan mitra strategis BTN.

“Yogyakarta menjadi langkah awal bagi BTN untuk memulai ekspansi KPP ke daerah-daerah potensial lainnya, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dari segi pertumbuhan sektor perumahan dan UMKM, ketiga daerah tersebut menunjukkan tren positif baik dari sisi permintaan hunian maupun kegiatan UMKM di sektor konstruksi dan bahan bangunan,” pungkas Hermita.

Sumber: