AHY Mau Bangun Giant Sea Wall Pantura Tak Semuanya Pakai Tanggul Beton, Begini Penjelasannya

Selasa 17-06-2025,12:32 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BOGOR, DISWAY.ID -- Proyek tembok raksasa atau Giant Sea Wall sepanjang pantai utara (Pantura), tak akan dibangun dengan full beton.

Hal ini diungkap oleh Mentero Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menjelaskan, Gian Sea Wall di beberapa daerah akan dibangun dengan pendekatan integratif.

BACA JUGA:3 Wisata Kebun Teh di Bogor Terpopuler saat Liburan, Tiketnya Murah Meriah!

BACA JUGA:Dedie Rachim: Kota Bogor Siap Jalani Seleksi Tahap Akhir Kota Layak Anak dari KemenPPPA

"Memang bisa disimpulkan bahwa yang paling visible yang paling realistis adalah kita menerapakan pendekatan yang integratif. Tidak harus sama semuanya," paparnya dalam acara Forum Komunikasi Daerah Mitra Praja Utama, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurutnya, proyek paling memungkinkan di beberapa titik Pantura akan dibangun hutan lindung seperti mangrove.

Ia menyebut bahwa proyeksi tersebut dinamakan nature-based solution.

Pesisir Pantura yang memang tak pernah dijangkau banyak penduduk, bisa menerapkan konsep ini.

BACA JUGA:Resmi Gabung Persib, Saddil Ramdani Ngaku Tak Sabar Jalani Latihan Perdana, Bobotoh Siap Sambut?

BACA JUGA:5 Cara Cek Jadwal KRL Jabodetabek 2025: Real-time, Akurat dan Anti Telat!

Sebab, dirinya mengklaim sudah mempelajari beberapa studi terkait tanggul laut yang dibuat di beberapa negara.

"Ada lokasi-lokasi yang masih bisa kita tangani dengan menggunakan pendekatan natural tadi, ada nature-based solution namanya.

"Solusi berbasis alam menggunakan mangrove, yang bukan beton, lah," ungkapnya.

AHY menambahkan, sepanjang Pantura terdapat beberapa lokasi yang memang wajib dibangun dengan tanggul beton.

Kategori :