Akan tetapi, jangan khawatir, karena pada umumnya data yang digunakan sebagai dasar analisa kelayakan kredit adalah dua tahun ke belakang.
Berikut cara membersihkan BI Checking secara online, di antaranya:
1. Memantau status BI Checking setiap bulan
Kamu bisa langsung memantau status kolektibilitas kredit tiap bulannya.
Apabila pada bulan berjalan, status kolektibilitas kredit belum berubaha, maka tunggu saja sekitar sebulan untuk bisa memantau laporan kredit lagi.
2. Melunasi pinjaman yang menunggak
Supaya bisa membersihkan BI Checking, kamu bisa memulainya dengan melunasi semua pinjaman serta bunganya tanpa ada sisa.
Yang sering menjadi masalah adalah jika masih terdapat nominal tunggakan yang belum terbayarkan karena kurang teliti menghitung.
Pastikan juga kamu sangat teliti untuk menjumlahkan semua biaya pinjaman dan bunga.
Kalau ada yang terlewat, maka tunggakan masih akan dianggap tidak lunas.
Apabila ada kesulitan, kamu dapat berkonsultasi dengan pihak bank serta mengajukan untuk lakukan restrukturisasi sesuai dengan kesepakatan bersama.
Nantinya, bank akan mengusahakan supaya dapat memberikan keringanan selama kamu mempunyai itikad baik, lantaran hal tersebut terkait dengan persentase NPL Perbankan.
3. Mengajukan permohonan surat keterangan pelunasan pinjaman
Selanjutnya, apabila belum ada perubahan pada status kolektibilitas kredit BI Checking milikmu, maka kamu bisa mendatangi bank yang memberikan pinjaman, lalu tunjukkan bukti pembayaran.
Pihak bank bisa membantu kamu untuk mengeluarkan Surat Keterangan Pelunasan Pinjaman atau Surat Keterangan Lunas yang bisa dipakai untuk melapor kepada OJK agar data segera diperbarui.
Satu-satunya cara agar dapat surat keterangan ini, tentunya dengan melunasi semuanya hingga tuntas.