6. Hindari Hewan dari Zona Merah Penyakit
Cek dulu apakah daerah asal hewan termasuk zona wabah penyakit hewan. Pada 2022–2024, banyak daerah mengalami PMK (penyakit mulut dan kuku). Cek lokasi penjualan hewan kurban. Belilah hewan dari kandang sehat, bersih, dan bukan hasil "oper" dari pasar besar.
7. Jangan Terpaku pada Ukuran, Tapi Kualitas
Sapi besar belum tentu sehat. Domba kecil pun sah asal cukup usia dan tidak cacat. Islam mengajarkan kualitas ibadah itu dilihat dari niat, kelayakan hewan, dan kepatuhan pada syariat.
8. Tanya Riwayat Vaksinasi
Untuk sapi atau kambing impor atau antar-daerah, tanyakan apakah semua hewan sudah mendapat vaksin PMK atau cek riwayat kesehatan hewan kurban.
Hewan yang baik biasanya mendapat perawatan dari peternak resmi atau instansi yang bekerja sama dengan pemerintah
9. Berkurban Sesuai Kemampuan
Kalau dana terbatas dan tak mampu membeli satu ekor hewan kurban, alternatif lain bisa bergabung atau patungan khusus hewan sapi. Secara aturan hukum, satu ekor sapi bisa untuk 7 orang.
10. Rencanakan Sejak Jauh Hari
Biasanya jika membeli hewan kurban mendekati hari H akan kesulitan mendapatkan hewan yang diinginkan.
Ini karena pilihan hewan kurban terbatas, selain itu harga melambung tinggi. Biasanya tak sedikit hewan kurban yang sakit karena sudah terlalu lama di kandang darurat penjual hewan kurban.
Idealnya beli 7–10 hari sebelum Idul Adha, supaya tenang dan sempat cek kesehatan hewan.
Memilih hewan qurban itu bukan asal besar atau mahal. Yang penting adalah kesehatan, kesesuaian syariat, dan niat yang tulus. Jangan tergiur harga miring tapi kualitas tak jelas.