Ancaman Bom Lagi di Saudia Airlines! Kemenhub Pastikan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Debarkasi Surabaya

Sabtu 21-06-2025,18:33 WIB
Reporter : Veronika Ayu
Editor : Veronika Ayu

BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan tengah memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya dari ancaman bom.

Diketahui pada hari ini 21 Juni 2025, maskapai Saudia Airlines kembali mendapat ancaman bom yang kali ini, melalui telepon yang diterima Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center(ACC) dari Kuala Lumpur ACC, namun dengan rute berbeda yaitu rute Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya.

Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5688  memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu di Medan setelah mendapat ancaman bom.

BACA JUGA:Ada Ancaman Bom di Pesawat, Jemaah Haji Asal Depok Gagal Pulang

BACA JUGA:Kemenhub Pastikan Keamanan dan Keselamatan Jamaah Haji dari Ancaman Bom

Keputusan ini diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih awal.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa menjelaskan bahwa penanganan (emergency treatment) dilakukan setelah Pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandar Udara Kualanamu.

"Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat," ujar Asri Santosa dalam keterangannya pada Sabtu, 21 Juni 2025.

"Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartement (barang penumpang di bagasi),” lanjutnya.

BACA JUGA:Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines, Tak Pengaruhi Jemaah Haji Asal Bogor

BACA JUGA:Jemaah Haji Depok Tiba dengan Selamat, Meski Sebelumnya Tunda Pulang Gegara Ada Ancaman Bom

Asri menambahkan pukul 12.55 WIB pemeriksaan terhadap kru dan penumpang telah selesai dilakukan dan dilanjutkan pemeriksaan pesawat secara gabungan oleh Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

Adapun untuk operasional penerbangan dari dan ke Kualanamu tidak terganggu.

"Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya," ucap Asri.

Nantinya, kru dan penumpang rencana akan diterbangkan ke Surabaya pada hari Minggu, 22 Juni 2025, pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama.

Kategori :