Pemkab Bogor Mulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang Pasca Kebakaran Beberapa Waktu Lalu

Kamis 19-06-2025,21:36 WIB
Reporter : Veronika Ayu
Editor : Veronika Ayu

BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor secara resmi memulai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang.

Hal ini ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama yang dilakukan pada Rabu, 18 Juni 2025.

Pembangunan ini merupakan upaya langka strategis pemulihan dan revitalisasi ekonomi lokal pascamusibah kebakaran di Pasar Leuwiliang beberapa waktu lalu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian mewakili Bupati, Rudy Susmanto mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan respons cepat pemerintah pemkab Bofor dalam memilihan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Layanan Masyarakat, Puskesmas Leuwiliang Luncurkan Si-PREMAN

BACA JUGA:Panik Dibubarin Polisi saat Hendak Tawuran di Cibinong, 1 Pemuda Ditangkap

Terutama pascakebakaran yang terjadi pada 27 September 2023 dan menyebabkan kerugian besar bagi ratusan pedagang.

Menurut Andri, proyek revitalisasi ini dikerjakan oleh Perumda Pasar Pasar Tohaga bekerja sama dengan investor PT. Maharaja Raffles Nusantara yang dibangun di atas lahan seluas 21.629 meter persegi.

"Pasar ini akan dilengkapi 1.439 unit dagang, 140 toko, 809 kios, dan 490 los, menjadikannya salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor," jelasnya. 

Ia menambahkan, sebagai bentuk komitmen terhadap pedagang terdampak. Sebelum pembangunan pasar ini dimulai, Pemkab Bogor telah melakukan pembangunan Tempat Penampungan Sementara.

BACA JUGA:Potret Perbaikan Jalur Parung Panjang Jadi Momen Langka Bagi Warga, 'Ini yang Ditunggu-Tunggu'

BACA JUGA:Bupati Bogor: Jalur Neraka Parung Panjang Rawan Kecelakaan, Rata-rata 100 Kasus Kematian Tiap Tahun

"Sosialisasi intensif juga sudah kita lakuka sejak Mei lalu, untuk memastikan kesiapan dan dukungan lintas sektor," ujarnya.

Andri juga menekankan pentingnya kolaborasi dan ketahanan semua pihak dalam mendukung pembangunan.

"Pasar ini bukan hanya tempat berdagang, tapi juga aset daerah dan warisan masa depan. Ini adalah simbol harapan, semangat kebersamaan, dan kebangkitan ekonomi rakyat,” tegasnya.

Kategori :