Bikin Baper! Musik Film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Langsung Tembus Top Chart Spotify

Bikin Baper! Musik Film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Langsung Tembus Top Chart Spotify

Film Sore: Istri dari Masa Depan tak hanya mencuri perhatian lewat ceritanya yang menguras emosi, tapi juga lewat musiknya yang begitu mengena di hati.--Spotify

BOGOR, DISWAY.ID – Film Sore: Istri dari Masa Depan tak hanya mencuri perhatian lewat ceritanya yang menguras emosi, tapi juga lewat musiknya yang begitu mengena di hati.

Hanya dalam beberapa hari setelah tayang perdana pada 2 Juli lalu, salah satu lagu pengiring film ini, ‘Terbuang Dalam Waktu’ dari Barasuara, langsung menembus Top 50 Daily Viral Songs di Spotify Indonesia.

Fenomena ini bukan kebetulan.

Sutradara dan penulis film, Yandy Laurens, mengungkap bahwa musik memang memegang peran penting dalam proses kreatifnya.

“Musik dalam film membawa cerita terasa lebih hidup,” ujarnya.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Konser Musik di PRJ 2025: Ada Slank Hingga Tony Q Rastafara

Tak hanya sekadar pengiring adegan, soundtrack dalam Sore: Istri dari Masa Depan benar-benar menjadi jiwa dari cerita cinta antara Jonathan dan Sore—sang istri dari masa depan.

Dalam wawancara bersama Spotify, Yandy menjelaskan bahwa ia bahkan sudah mulai membuat playlist sebelum naskah film selesai.

Lagu-lagu seperti ‘Gaze’ dan ‘Forget Jakarta’ dari Adhitia Sofyan, yang sudah dikenal dari versi webseries-nya, menjadi fondasi awal.

Namun seiring proses produksi berjalan, playlist berkembang dan justru menemukan nyawa baru dari rekomendasi algoritma Spotify.

BACA JUGA:Intip Lirik Lagu 'Hari Baru' Jingle MPLS Ramah 2025 dari Kemendikdasmen, Siswa Yuk Hafalkan!

Salah satunya, ‘Terbuang Dalam Waktu’ dari Barasuara, yang menurut Yandy mampu memperkuat salah satu adegan paling emosional dalam film.

“Saya dengar ‘Pancarona’ di tengah proses nulis, lalu saya stop, baca liriknya, dan langsung masukin ke naskah lengkap dengan timecode dan visual,” ujar Yandy.

“Musik-musik ini membantu saya memperdalam karakter dan mengelaborasi suasana hati mereka.”

Sumber: