Netanyahu Diam Seribu Bahasa, Rudal-rudal Iran Terus Gempur Israel, Gencatan Senjata Batal?

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.-Instagram-
"Sistem pertahan bekerja untuk mencegat ancaman tersebut," tulis sebuah pernyataan yang diunggah di X.
"Anda harus memasuki area yang dilindungi setelah menerima peringatan, dan tetap di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut," tambah pernyataan itu.
BACA JUGA:Amerika Ikut Campur Konflik Iran dan Israel, Menlu Iran Akan Temui Putin, Ini Respon Dunia
Kehancuran Tel Aviv Jelang Kesepakatan Gencatan Senjata
Sekitar satu jam lalu reporter Al Jazeera di Tel Aviv, Tohid Asadi melaporkan situasi di Israel belum berubah.
Militer Iran terus melakukan gempuran dengan mengirim beberapa gelombang serangan rudal balistiknya.
Asadi mengklaim seluruh warga Israel di Tel Aviv harus menghadapi situasi yang sangat rapuh.
Ia mengklaim belum menerima laporan resmi dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu atas sikapnya jelang kesepakatan gencatan senjata.
BACA JUGA:Geger! Presiden Iran Temui Xi Jinping Pasca-Serangan AS, Vladimir Putin Menyusul, Benarkah?
"Setidaknya selama satu atau dua jam terakhir, kita dapat mengatakan bahwa kami belum menerima laporan tentang kelanjutan penghentian perang.
"Kami belum menerima laporan tentang suara ledakan di ibu kota dan kota-kota lainnya," terangnya.
"Inilah yang kita miliki sejauh ini, tetapi saya tetap dapat mengatakan ini adalah situasi yang sangat rapuh," tambahnya.
Asadi melaporkan bahwa kubu militer Iran tak akan berhenti selama militer Israel terus menerus melakukan agresi terhadap Teheran.
"Pertama Iran mengatakan akan melakukan pembalasan selama serangan Israel terus berlanjut," tulisnya.
Ia mengatakan situasi di Teheran pun tak kalah mencengkam.
BACA JUGA:Gawat! Serangan AS ke Iran Bisa Picu Reaksi Keras Rusia, China hingga Korut
Sumber: