JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan memiliki budaya positif melalui peluncuran Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah.
Program ini bukan hanya momentum memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat pendidikan karakter, menggali minat dan bakat, serta menumbuhkan semangat belajar para peserta didik sejak hari pertama.
“MPLS adalah masa di mana para murid memasuki lingkungan baru, menemui dan memiliki kawan-kawan baru, serta membangkitkan semangat baru untuk menjadi lebih baik melalui pendidikan,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam peluncuran MPLS Ramah bersama murid penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di Jakarta, Jumat 11 Juli 2025.
BACA JUGA:Intip Lirik Lagu 'Hari Baru' Jingle MPLS Ramah 2025 dari Kemendikdasmen, Siswa Yuk Hafalkan!
Lebih lanjut, Mendikdasmen menekankan bahwa MPLS Ramah dirancang sebagai program yang menanamkan nilai-nilai positif tentang karakter dan semangat belajar sejak awal.
“Melalui MPLS ini, pengembangan, penelusuran, dan pemanduan minat bakat anak akan dilakukan sejak minggu pertama pembelajaran di sekolah,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Kemendikdasmen juga meluncurkan jinggel MPLS Ramah yang liriknya ditulis langsung oleh Mendikdasmen.
Lagu ini diharapkan menjadi media edukatif yang membangun semangat dan suasana positif di sekolah.
BACA JUGA:Jadwal Masuk Sekolah dan MPLS 2025 di Jawa Barat Tingkat SD hingga SMA/SMK
Selain itu, diperkenalkan pula aktivitas “Jeda Ceria”, yaitu kegiatan fisik ringan di sela pembelajaran untuk menjaga kebugaran murid dan meningkatkan konsentrasi belajar.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan bahwa masa pengenalan satuan pendidikan merupakan momen strategis dalam proses adaptasi siswa.
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial di sekolah, tetapi bagian penting dalam membangun budaya positif di satuan pendidikan,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Promo Tempat Wisata di Bogor Selama Libur Sekolah 2025, Cocok Ajak Anak Main Sambil Belajar
Melalui kegiatan ini, murid diharapkan dapat mengenal nilai-nilai sekolah, memahami lingkungan belajar, dan membangun interaksi positif dengan guru serta teman sebaya.
Suharti juga menambahkan bahwa guru mendapatkan manfaat dari program ini karena lebih memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan masing-masing siswa, sehingga dapat merancang pembelajaran yang sesuai dan mendukung pencapaian mimpi anak-anak.