Tak heran, pangkalan udara ini juga menampung Angkatan Udara Emirat Qatar, Angkatan Udara AS, Angkatan Udara Inggris dan pasukan sekutu lainnya.
AS Minta Qatar Bujuk Iran Gencatan Senjata
Melansir laporan yang sama, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani ditunjuk Amerika Serikat untuk negosiasi dengan Iran agar mau gencatan senjata.
Perang melawan Israel itu telah memasuki hari ke-12, dikhawatirkan perang semakin meluas.
Belum lama ini Iran telah memberi ancaman dengan menutup Selat Hormuz menyusul serangan AS terhadap Teheran.
Setidaknya tiga fasilitas nuklir milik Iran di Fordow, Isfahan dan Natanz, hancur setelah dibom dengan pesawat siluman bomber S-2, yang terbang 13 jam dari AS.
Bahkan serangan terbaru Iran manargetkan Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar. Pangkalan itu merupakan markas besar militer para sekutu di Timur Tengah.
Kendati begitu, dari Gedung Putih Donald Trump telah meminta agar Qatar turun tangan.
Seorang pejabat AS mengatakan, Qatar menjadi perbantuan agar bisa mengajak Iran gencatan senjata dengan Israel.
Upaya ini dilakukan setelah Trump mengklaim bahwa kubu penjajah Zionis telah sepakat mau menghentikan agresinya.
Trump pun disebut meminta bantuan kepada Doha untuk membujuk Teheran demi terlibat dalam kesepakatan gencatan senjata.