BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, pimpin rapat percepatan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan, khususnya angkutan tambang dan jembatan Leuwiranji.
Rapat tersebut dilaksanakan atas arahan Bupati Bogor dan merupakan tindak lanjut dari kegiatan peninjauan lapangan yang telah dilakukan pada Rabu, 18 Juni 2025.
Pria yang akrab disapa Jaro Ade ini menegaskan bahwa pembangunan jalan khusus angkutan tambang merupakan kebutuhan mendesak.
Hal ini mengingat dampak aktivitas kendaraan berat terhadap kondisi lalu lintas dan infrastruktur jalan umum di wilayah Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:'Jumbo' Hadir di Stasiun Yogyakarta, Sambut Libur Anak Sekolah Jadi Lebih Unik dan Berkesan
"Pembangunan jalan ini bersifat strategis, tidak hanya untuk mengurangi kerusakan jalan umum akibat kendaraan tambang, tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," ujar Jaro Ade dikutip Sabtu, 21 Juni 2025.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari para pelaku usaha, terkhusus dalam sektor pertambangan, berperan penting dalam mewujudkan pembangunan insfrastruktur tersebut.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen mendorong skema kolaboratif dalam pelaksanaan proyek ini, termasuk dalam proses pengadaan tanah.
“Kami memahami bahwa proses pengadaan tanah membutuhkan waktu dan koordinasi yang kompleks. Oleh karena itu, kami telah membentuk tim khusus untuk menangani pengadaan lahan serta memulai proses inventarisasi aset dan kebutuhan di lapangan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Dedie Rachim Mampir ke Festival Bogor Suka-suka: Semua Kulinernya Enak!
Untuk rencana pembangunan jalankhusus angkutan tambang ini akan menghubungkan titik-titik vital di kawasan pertambangan menuju jalur strategis provinsi.
Adapun untuk pelaksanaannya akan memperhatikan kajian teknis uang telah dilakukan sebelumnya, dengan harapan jadi solusi jangka panjang bagi permasalahan kerusakan jalan dan keselamatan pengguna jalan.
Jaro Ade juga ajak seluruh pihak baik pemerintahan dan swasta juga masyarakat dalam mendukung dan berperan aktif dalam percepatan realisasi pembangunan jalan tersebut.